Newsletter

Friday, July 17, 2015

Tips Frame Kacamata Yang Aman Untuk Mengemudi

Kacamata Yang Aman Untuk Mengemudi Sinar yg menyilaukan mampu menghambat psobatngan pengemudi hingga feeling-nya tak akurat lagi. Umumnya nampak ketika sinar eksklusif menimpa mata atau memantul pada permukaan yg rata. Seperti di permukaan jalan, body mobil, ataupun gedung. 

Pantulan sinar menyilaukan ini mampu bikin psobatngan alami distorsi serta kondisi jalan susah tampak. 

“Ketika mata terima sinar menyilaukan, pupil bakal mengecil. Lensa dibalik pupil bakal terima sinar berlebihan. Bila berjalan lama, mata bakal gampang capek, ” tutur Dr Ricky E Rooroh, SpM, dokter mata yg berpraktik di Klinik Mata Nusantara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 



Saat mata susah lihat, jawaban tubuh pengemudi pada kondisi di jalan juga alami penurunan. Sekalian menambah resiko kecelakaan. 

Menurut survey yg dikerjakan pada 1. 001 pengemudi di Eropa (launching Polaroid), menyimpulkan ketika matahari mulai turun atau mendekati sore, kondisi mengemudi jadi sangatlah beresiko. 

Pada keadaan itu, sun visor tidak dapat menutupi mata. Kebutaan sebentar disebabkan silau juga gampang berlangsung. Beberapa 93% pengemudi menyebutkan hal semacam itu. 

Diluar itu, suatu tes bangun sendiri di gelar RLT Car World untuk lihat ketidaksamaan ketika reaksi serta jarak pengereman tanpa ada menggunakan kacamata, menggunakan kacamata umum serta pola­rized. 

Lampu berkekuatan 12. 000 Watt disimulasikan juga sebagai sinar silau. Mobil digerakkan 50 km/jam konstan mengarah ke lampu itu. Pengemudi diperintahkan mengerem kendaraan beroda empat hingga berhenti cuma ketika lihat ada kereta bayi menyeberang jalan. 

Hasil tes mengungkap, hadapi silau matahari ketika mengemudi, kacamata umum malah bikin mata susah lihat daripada tanpa ada kacamata. Sedang reaksi pengemudi tanpa ada kacamata polarized lebih lama untuk mengerem, serta bikin jarak pengereman lebih panjang. 

Saat reaksi pengemudi dengan kacamata polarized lebih cepat 20% di banding tanpa ada kacamata serta 40% di banding kacan mata umum. Dengan reaksi lebih cepat, jarak pengereman lebih pendek. Jarak pengeremannya berselisih 6 mtr. dengan kacamata umum serta 3 mtr. dengan tanpa ada kacamata. 

“Jadi memerlukan lensa penambahan berbentuk kacamata untuk mereduksi sinar yg masuk keretina. Terlebih kacamata yg mempunyai kekuatan menampik silaudan ultraviolet, ” lebih Dr Ricky. 

Dengan memakai kacamata dengan lensa polarized serta UV protection mampu tingkatkan psobatngan pengemudi, melindungi ketika reaksi serta kurangi resiko kecelakaan. Diluar itu, mata mampu bertahan lebih lama dari rasa fatigue.

Kacamata Yang Aman Untuk Mengemudi


Warna lensa 



Warna lensa sangatlah merubah performa sunglasses. Warna ini diambil berdasar pada bagaimanakah mata Anda bereaksi dengannya. Warna lain mampu bikin psobatngan jadi tidak sama. Nah, di bawah ini sebagian karakteristik basic dari warna lensa. 

ABU-ABU 
Warna ini yg paling popular dipakai untuk sebagian besar kesibukan, termasuk juga mengemudi. Warna objek terus sama serta tanpa ada distorsi. Merah terus merah, biru terus biru dan sebagainya. Sinar terus sama supaya persepsi normal. Lensa abu-abu ini menyerap ultraviolet (UV) serta infra merah dengan baik. 

HIJAU 
Seperti lensa abuabu, warna terus sama serta menyerap UV serta infra merah dengan baik. 

COKELAT 
Lensa ini mampu tingkatkan persepsi serta kontras pada keadaan pencahayaan yg bermacam. Warna cokelat tingkatkan inginalan mata pada sinar lampu jalan raya serta rem kendaraan beroda empat di siang hari. Juga sangatlah efisien untuk menyaring sinar biru terang yg umum ada pada kabut atau keadaan gelap. Lensa ini pas untuk mengemudi. 

KUNING 
Tingkatkan persepsi kedalaman, walaupun warna objek alami distorsi. Memberi proteksi UV 100%. Namun lensa kuning memerlukan coating spesial semoga mampu meredam infra merah. 

MERAH 
Seperti lensa cokelat, warna merah efisien untuk meredam sinar biru serta tingkatkan kontras. Banyak yg menilainya, lensa ini mampu bikin hening serta nyaman untuk dipakai kurun waktu yg lama. 

Kacamata Yang Aman Untuk Mengemudi


Pilih sunglasses 

Kacamata polarized mempunyai keunggulan dalam mereduksi silau serta menyingkirkan distorsi. Diimbangi dengan UV protection pasti berikan derma dari cahaya ultraviolet yg mampu menjadikan kerusakan mata. Tetapi mencari sunglasses paling baik untuk Anda mengemudi butuh sebagian pertimbangan. Nah, tersebut sebagian panduan yg dapat Anda pakai untuk pilih sunglasses paling baik untuk Anda. 


Pikirkan pilihan yg ada untuk menangani silau 
Bila Anda mau menangani permasalahan silau, kacamata polarized mampu kurangi silau dengan cara penting. Dan mencari lensa dengan label 99% atau 100% UV protection. 



Bagaimanakah psobatngan mata Anda ketika memakai kacamata? 
Bila mata Anda minus atau plus, jadi Anda butuh memakai kacamata sesuai sama keperluan namun dengan lensa telah polarized. Tidak cuma di beri susunan polarized, lantaran susunan itu mampu sirna searah saat. 


Cermati rutinitas Anda mengemudi 
Bila kerap mengemudi siang hari memerlukan kacamata dengan kekuatan meredam silau adalah cokelat. Sedang jikalau kerap berkendara malam, Anda mampu mencari lensa berwarna kuning. Lensa ini mampu tingkatkan kontras pada malam hari.  

Tentukan frame yg sesuai 
Pilih frame kacamata butuh yg nyaman. Baiknya tentukan frame yg cocok dengan kepala serta hidung Anda hingga tak gampang berubah atau turun.


Demikianlah artikel dari blog blogkacamataterbaru yg pada kesempatan kali ini membahas tentang Kacamata Yang Aman Untuk Mengemudi semoga dengan artikel ini dapat bermanfaat untuk sahabat dalam memilih kacamata untuk mengemudi. Kunjungi selalu blog blogkacamataterbaru untuk artikel menarik lainya.


Referensi :
http://tips.autobild.co.id/
http://arjomangil.blogspot.com/
thumbnail
Judul: Tips Frame Kacamata Yang Aman Untuk Mengemudi
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh

Artikel Terkait kacamata mengemudi :

 
Copyright © 2013. About - Sitemap - Contact - Privacy
Template Seo Elite oleh Bamz